get app
inews
Aa Read Next : PWNU Jabar Tentukan Sikap Menolak Wacana Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama, Begini Alasannya

Pasca Operasi Warga Pemakan Puluhan Paku di Indramayu, Begini Kondisinya Sekarang

Minggu, 23 Juni 2024 | 15:28 WIB
header img
Direktur RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Pasca dilakukan operasi pengeluaran 70 paku di perut pasien SH (22) asal Desa Pabean Udik di RSUD Indramayu pada Sabtu (22/6/2024) kemarin, kini kondisi pasien sangat baik dan dalam masa pemulihan.

Menurut keterangan Direktur RSUD Indramayu, dr. Deden Bonni Koswara, pasien ini adalah penderita rawat inap di ruang maldopa, dan melakukan konsultasi ke dokter spesialis jiwa Dokter Tini.

"Pasien mengeluhkan suka sakit perut, kemudian suka muntah. Jadi akhirnya oleh Dokter Tini dicoba dicari jawabannya, muntah karena apa dan sakit perut kerena apa," ucap Deden, Minggu (23/6/2024).

Deden mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari pihak keluarga, bahwa terkadang pasien ini suka memakan jarum pentul. Bahkan, kadang-kadang juga jarum pentulnya suka keluar sendiri.

"Nah akhirnya setelah menggali informasi ini, akhirnya sama Dokter Tini dilakukan pemeriksaan penunjang yaitu di radiologi," terangnya.

Sementara dari hasil rontgen, imbuh Deden, didapatkan hasil bahwa ternyata ada kelihatan benda asing di dalam tubuh pasien yang diduga itu adalah paku. 

Akhirnya dikonsulkan kepada Dokter Rahmat selaku dokter spesialis bedah, kemudian langsung dilakukan tindakan operasi segera.

"Operasi dimulai sekitar jam 1 sampai jam 3, sekitar 2 jam. Itu didapatkan ada 70 paku ya, paku kalau orang kita bilang paku reng atau paku besi," ungkap Deden.

Menurut Deden, kalau menggali informasi dari pasien rupaya agak sulit. Tetapi kalau menurut dari pengakuan pihak keluarga sudah satu tahun sebenarnya pasien suka makan paku dan jarum pentul.

"Sekarang karena kondisi sangat bagus dan masih dalam pemulihan pasca operasi. Dan perkiraan akan dirawat selama satu minggu ke depan," katanya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut