10 Kuliner Khas Indramayu Paling Populer: Ada Rumbah Hingga  Pindang Gombyang Manyung

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Kabupaten Indramayu di Jawa Barat tidak hanya dikenal dengan keindahan pantainya tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang lezat dan unik.

Disajikan dengan berbagai bumbu dan campuran, kuliner khas Indramayu ini memiliki rasa yang unik.

Baca Juga

Resep Indomie Bangladesh yang Viral, Simak Bahan-bahan dan Cara Membuatnya

Dari Rumbah yang segar hingga Gombyang yang gurih, masing-masing menawarkan cita rasa yang menggugah selera dan cerita kuliner yang khas.

Jika Anda berencana untuk menjelajahi kuliner di Indramayu, berikut adalah 10 makanan khas yang wajib Anda coba.

Pedesan Entog

Baca Juga

Sejarah Awal Mula Ditemukan Nasi Padang, Begini Ceritanya

Pedesan Entog adalah hidangan berkuah merah yang terbuat dari daging entog. Dimasak dengan rempah-rempah khas, hidangan ini memberikan rasa pedas dan gurih yang kuat. Aroma khas dari kayu bakar yang digunakan dalam proses memasak semakin menambah kelezatan hidangan ini.

Pindang Gombyang Manyung

Pindang Gombyang Manyung adalah pilihan sempurna untuk para penggemar ikan. Ikan manyung dimasak dengan bumbu rempah dan santan, menghasilkan kuah kuning yang kaya rasa dan gurih. Tambahan belimbing wuluh menambah kesegaran dan kelezatan pada hidangan ini.

Baca Juga

Resep Ayam Suwir Kemangi Harum dan Segar, Lezat Pedas Menggugah Selera

Nasi Lengko

Nasi Lengko Indramayu memiliki ciri khas yang berbeda dari versi Cirebon. Disajikan dengan saus kacang serta berbagai pelengkap seperti irisan tahu, tempe, mentimun, dan kerupuk, nasi ini menawarkan kombinasi rasa gurih dan pedas yang sangat khas.

Orog-orog

Baca Juga

Raffi Ahmad Jual Bakso Beranak di Paris, Harganya Fantastis!

Orog-orog adalah camilan manis yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa. Teksturnya kenyal dengan rasa manis yang pas, menjadikannya camilan favorit yang bisa ditemukan di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh.

Bubur Glintir

Mirip dengan bubur candil, Bubur Glintir terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan. Rasanya yang manis dan gurih membuatnya cocok dinikmati sebagai hidangan penutup atau camilan sore hari. Bubur ini sering disajikan pada acara-acara syukuran atau perayaan.

Baca Juga

Resep Telur Balado ala Warteg, Dijamin Enak Ketagihan!

Rumbah

Rumbah merupakan hidangan salad mirip lotek atau gado-gado, dengan berbagai jenis sayuran kukus atau rebus yang disiram dengan bumbu kacang kental. Yang membedakan adalah kuah asam pedas yang terbuat dari sambal asam dan air petis, menghasilkan rasa yang segar dan kaya.

Burbacek

Singkatan dari bubur, rumbah, dan cecek, Burbacek merupakan hidangan yang menawarkan sensasi rasa yang lengkap. Menggabungkan bubur gurih, rumbah pedas, dan cecek sapi yang dimasak dengan santan, hidangan ini sangat mengenyangkan dan kaya rasa.

Mi Ragit

Mi Ragit adalah mi kuning yang dimasak dengan kuah santan udang yang kental dan gurih, dilengkapi dengan irisan telur tipis. Hidangan ini biasanya dinikmati saat buka puasa dan bisa ditemukan di warung-warung pinggir jalan dengan harga terjangkau.

Geblog

Berbeda dengan gemblong, Geblog terbuat dari singkong atau ketan hitam dan dibungkus daun pisang. Dengan rasa manis dan gurih yang khas, geblog merupakan camilan yang unik dan lezat.

Cimplo

Cimplo adalah makanan tradisional yang dulunya dibuat sebagai upaya menolak bala. Terbuat dari tepung beras, tape singkong, gula putih, dan ragi, cimplo memiliki rasa manis dan tekstur kenyal yang membuatnya menjadi hidangan unik dan menarik untuk dicoba.

Setiap hidangan mencerminkan kekayaan kuliner dan budaya Indramayu. Jika Anda mengunjungi daerah ini, pastikan untuk mencoba semua kuliner khas ini untuk merasakan keunikan dan kelezatannya.***

Editor : Tomi Indra Priyanto