Momen Hari Jadi Indramayu ke-497 Terasa Sepi, Begini Jawaban Dedi Taufik 

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Momen Hari Jadi Kabupaten Indramayu yang jatuh pada tanggal 7 Oktober 2024, bagi sebagian masyarakat Indramayu sangat begitu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Senin (7/10/2024).

Di usianya yang ke-497 ini, tidak ada perayaan yang begitu istimewa yang biasa dilihat setiap tahunnya. Misalnya adanya pameran pembangunan, karnaval budaya, pentas musik, dan yang lainnya.

Baca Juga

Hari Jadi Indramayu ke-497: Momentum Bagi untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Bersama

Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, beragam kegiatan selalu digelar oleh Pemkab Indramayu setiap tahun, mulai dari pameran, karnaval, hingga panggung gembira.

Namun, di tahun ini, suasana kemeriahan yang biasa terlihat itu justru tidak terasa sama sekali.

Salah satu warga Kelurahan Karanganyar, Kabupaten Indramayu, Hada, mengatakan bahwa sedikit kecewa dengan peringatan Hari Jadi Indramayu tahun ini berbeda seperti biasanya.

Baca Juga

Sederet Keberhasilan Bupati Nina Agustina di Momen Hari Jadi ke-496 Kabupaten Indramayu

"Kami sekeluarga biasanya menanti momen karnaval budaya dan pameran pembangunan. Tapi tidak apa-apa, mungkin momen peringatannya kurang tepat berbarengan dengan massa kampanye Pilkada," ucap Hada.

Menurut Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik Kurohman mengatakan, rangkaian kegiatan hiburan Hari Jadi Indramayu tetap ada dan sudah disiapkan. Salah satunya pertunjukkan wayang nanti malam.

“Malam ada ya, ada pertunjukkan wayang ya, jadi kita bisa menikmati bersama, nanti bisa dilihat tayangan wayang,” katanya.

Baca Juga

NPCI Ikut Meriahkan Kirab dan Karnaval Budaya 495 Kabupaten Indramayu

Adapun perihal tidak adanya kegiatan karnaval, pameran, dan lain sebagainya. Dedi mengatakan, Pemkab Indramayu mengefisiensikan beberapa anggaran kegiatan untuk bagaimana pemerintah daerah mengakselerasikan pembangunan.

“Jadi bukan anggaran dialihkan tapi bagaimana kita mengakselerasi pembangunan di Indramayu agar lebih baik,” ujar dia. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto