"Saya melihat lima pasar ini harus digairahkan kembali geliatnya, mengingat warga banyak yang enggan ke pasar karena lokasinya kumuh, tidak terawat sehingga warga enggan berbelanja," tutur Bambang.
Bambang menambahkan, dirinya bersama Kasan Basari juga akan melihat anggaran dan selanjutnya akan mempertimbangkan mendirikan beberapa pasar tradisional baru di wilayah Indramayu Barat sebagai bagian agenda dari Daerah Otonomi Baru.
"Berpikir ke depan karena Indramayu ini akan ada Daerah Otonomi Baru, kita juga harus pikirkan rencana pembangunan pasar tradisional baru di wilayah Indramayu Barat," pungkas Bambang.
Program-program pro rakyat tersebut Bambang-Kasan rancang untuk memajukan perekonomian, daya beli, serta untuk mendongkrat IPM Indramayu yang tertinggal dengan daerah lain.
Bambang berpesan, masyarakat Indramayu harus berpikir cerdas memilih pemimpin Indramayu untuk lima tahun ke depan, karena jika salah memilih pemimpin tentu masyarakat yang akan dirugikan karena tidak dapat mewujudkan pembangunan Indramayu yang lebih maju, adil, makmur, dan sejahtera. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto