Buntut Pelesiran ke Jepang, Lucky Hakim Kena Sanksi Kemendagri, Begini Kata NasDem Indramayu
"Satu hal yang kami banggakan kepada Lucky, selain dia mengaku salah, liburan ke Jepang pun tidak menggunakan anggaran daerah," katanya.
"Yang kami banggakannya lagi terhadap kepemimpinan Bupati Lucky adalah baru-baru ini dia telah memutuskan dengan tegas menolak pembelian mobil dinas termasuk pembangunan rumah dinas bupati yang nilainya cukup fantastis yakni Rp5 miliar," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai NasDem Indramayu, Sri Wahyuni Utami Herman, mengatakan bahwa Lucky Hakim siap menerima apapun sanksi yang diberikan oleh Kemendagri.
"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran berharga buat saya secara pribadi, buat bupati juga buat para bupati kepala daerah wali kota yang lainnya di Indonesia, agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Sebagai kader Partai NasDem, Sri mendukung dan juga mensupport kepada Bupati Indramayu yang juga merupakan Ketua DPD Partai NasDem Indramayu, untuk bisa menjalankan sanksi yang harus diterima dengan sebaik-baiknya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto