Lerai Pemuda yang Berkelahi, Tokoh Masyarakat di Indramayu Malah Jadi Korban Pengeroyokan

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Seorang tokoh masyarakat di Desa Tenajar, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, menjadi korban pengeroyokan saat mencoba melerai perkelahian sejumlah pemuda, pada Senin, 7 Juli 2025 sore.

Korban bernama Sangidu (50), dianiaya oleh empat pemuda yang diduga dalam kondisi mabuk. Kejadian berlangsung di sekitar rumah korban, tepatnya di Blok Buer, Desa Tenajar, sekira pukul 17.00 WIB.

Baca Juga

Kasus Pengeroyokan Dokter di Indramayu Berakhir Damai, Diselesaikan Melalui Restorative Justice

"Telah terjadi tindak pidana pengeroyokan terhadap tokoh masyarakat desa yang dilakukan oleh empat orang pemuda," ungkap anggota Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Indramayu, Hasanah, kepada awak media, Rabu, 9 Juli 2025.

Menurut Hasanah, insiden bermula dari perkelahian antar pemuda yang terjadi di sekitar lokasi. Sangidu yang berusaha melerai justru menjadi sasaran kemarahan. Ia diserang hingga mengalami luka parah di bagian kepala.

Akibat luka serius yang diderita, Sangidu sempat mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Kertasemaya sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Plumbon Widasari untuk perawatan intensif.

Baca Juga

Lima Warga Diperiksa Kasus Pengeroyokan Dokter di Indramayu, Kuwu Dinyatakan Tak Terlibat

“Saat ini korban dirawat intensif di RS Mitra Plumbon Widasari setelah dirujuk dari Puskesmas Kertasemaya,” jelas Hasanah.

Pihak keluarga berharap aparat kepolisian segera menangkap dan memproses hukum para pelaku. Hasanah juga menyampaikan harapan kepada Kapolri dan Kapolres Indramayu agar memberikan perhatian terhadap kasus ini.

“Saya memohon kepada Bapak Kapolri dan Kapolres untuk menindak tegas pelaku pengeroyokan. Keluarga masih menunggu korban siuman untuk melanjutkan proses hukum,” pungkasnya. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto