Idah Temukan Harapan Baru Lewat Adonan Roti di Balik Jeruji Besi
Hari demi hari dijalani dengan semangat baru. Di balik tembok Lapas Indramayu, ia mencoba bangkit dari bayang-bayang masa lalu yang penuh dosa. Ada raup penyesalan terlihat pada dirinya.
Kini, setiap aktivitas yang dijalani menjadi tumpuan untuk menata asa. Salah satunya adalah ketika Idah mengikuti pelatihan membuat roti didalam blok hunian wanita Lapas Indramayu.
Dengan penuh semangat, Idah berkisah bahwa pengalaman membuat roti menjadi hal yang baru baginya. Bukan hanya sekedar pengisi waktu, akan tetapi dari setiap racikan adonan roti yang dibuat, dijadikan simbol harapan untuk memperbaiki diri dan membangun masa depan yang lebih baik.
Idah kembali bercerita, bahwa butuh ketelitian dan takaran bahan yang pas, agar bisa menghasilkan rasa roti yang enak dan empuk yang disukai banyak orang.
Meskipun acap kali melakukan kesalahan saat mengikuti pelatihan membuat roti, mulai dari adonan yang terasa hambar, roti yang tidak mengembang bahkan sampai gosong. Namun kegagalan itu tidak membuat Idah patah semangat, justru dari kegagalan tersebut Idah jadikan pelajaran berharga.
Editor : Tomi Indra Priyanto