Idah Temukan Harapan Baru Lewat Adonan Roti di Balik Jeruji Besi
Kegiatan ini dinilai berdampak positif, baik dalam pembinaan keterampilan maupun dalam mendukung pengembangan UMKM di Indramayu serta mewujudkan program Indramayu Reang sebagai bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan.
"Hasil produksi roti dan yang lainnya sudah bisa dinikmati oleh para warga binaan maupun keluarga warga binaan dengan membeli di kantin maupun koperasi Lapas Indramayu," ucap Fery.
Fery berharap kerja sama ini dapat terus dilanjutkan sehingga hasil dari kegiatan pembinaan semakin berkembang dan mampu mendukung perekonomian daerah.
“Semoga program TJSL ini, bisa terus berlanjut agar warga binaan memiliki bekal keterampilan untuk berwirausaha setelah bebas nanti," katanya.
Sementara itu, Andromedo Cahyo Purnomo selaku Officer I CSR RU VI Balongan, mengatakan program pembinaan atau pelatihan tata boga pembuatan roti sudah berlangsung selama 2 tahun berjalan.
Editor : Tomi Indra Priyanto