Pernyataan Sikap KAHMI Indramayu: Bela Rakyat, Tolak Kekerasan dalam Demokrasi
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Menyikapi maraknya aksi unjuk rasa dan dampaknya yang terjadi di Jakarta maupun sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir, Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Indramayu menyampaikan keprihatinan sekaligus sikap resmi, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan terkait peristiwa meninggalnya Afan Kurniawan saat aksi unjuk rasa. MD KAHMI Indramayu menyampaikan poin-poin berikut:
1. Turut berduka cita kepada keluarga almarhum Afan Kurniawan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan.
2. Mendukung aspirasi rakyat yang disampaikan melalui unjuk rasa, sebagai bentuk keprihatinan rakyat atas ketidakadilan yang dirasakan.
3. Mengutuk segala bentuk kekerasan dan tindakan represif aparat dalam menghadapi demonstrasi. Aksi unjuk rasa merupakan hak konstitusional warga negara yang dijamin UUD 1945 dan harus dikawal oleh negara, termasuk aparat keamanan.
4. Mendesak adanya investigasi independen, transparan, dan akuntabel atas peristiwa yang menyebabkan kematian Afan Kurniawan. Semua pihak yang terbukti bersalah, baik pelaku langsung maupun pemberi perintah, harus diproses hukum tanpa pandang bulu.
5. Mengimbau seluruh pemangku kepentingan agar menahan diri dan tidak menggunakan cara-cara primitif demi kepentingan kekuasaan.
Koordinator Presidium MD KAHMI Indramayu, R. Ganjar Tirta Pramahyana, menegaskan komitmen organisasinya untuk selalu bersama rakyat dalam memperjuangkan demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan.
“Demokrasi kita harus naik lebih tinggi derajatnya untuk kepentingan rakyat. MD KAHMI Indramayu berkomitmen mengambil langkah-langkah solutif yang cepat dan konstitusional,” ujarnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto