Polisi Gagalkan Tawuran Remaja di Sliyeg Indramayu, Enam Sajam Disita
Iptu Edi memastikan tidak ada korban luka maupun kerusakan dalam insiden ini. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, para remaja belum sempat melakukan tawuran karena lebih dulu diketahui dan dibubarkan oleh warga.
“Ini berkat kesigapan warga yang peduli terhadap lingkungannya. Mereka langsung melapor sehingga aksi tawuran dapat dicegah,” jelasnya.
Delapan remaja tersebut berusia 13 hingga 15 tahun dan sebagian besar masih berstatus pelajar. Mereka berasal dari Desa Sudikampiran dan Desa Tambi Lor, Kecamatan Sliyeg.
Polisi kemudian membuatkan surat pernyataan yang ditandatangani para remaja dengan disaksikan pihak desa dan orang tua mereka. Dalam surat tersebut, para remaja berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.
“Setelah pembinaan, mereka kami serahkan kembali ke orang tuanya masing-masing agar mendapat pengawasan lebih ketat,” kata Iptu Edi.
Editor : Tomi Indra Priyanto