get app
inews
Aa Text
Read Next : HKTI Dorong Kembangkan Pertanian Sehat Bantu Cegah Stunting di Kuningan

Indramayu Dorong Regenerasi Petani Lewat Lahan Demplot 5 Hektare

Minggu, 28 September 2025 | 18:28 WIB
header img
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, saat berdialog dengan sejumlah petani di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu, 27 September 2025. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Upaya mewujudkan pertanian yang modern, efisien, dan berkelanjutan terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Pada Sabtu, 27 September 2025, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, hadir langsung di lahan demonstrasi plot (demplot) pertanian percontohan seluas lima hektare di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua.

Lahan tersebut dikelola oleh PT Bumi Wiralodra Indramayu (Perseroda) dan menjadi pusat pembelajaran bagi para petani, khususnya generasi muda.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lucky Hakim menekankan pentingnya regenerasi petani melalui pelatihan praktik langsung di lapangan. Menurutnya, demplot bukan hanya sekadar ladang percobaan, tetapi juga laboratorium terbuka untuk mengasah keterampilan petani muda dalam mengelola lahan secara efektif.

“Pemda melatih petani-petani muda untuk mengetahui tata cara menanam dengan efektif dan efisien. Silakan para petani muda mempraktikkan teori-teori yang telah diberikan,” ujarnya.

Program demplot ini diharapkan mampu menekan biaya produksi melalui penghematan penggunaan pupuk dan sumber daya lainnya. Dengan penerapan teknik pertanian modern, hasil panen diproyeksikan meningkat hingga 10–20 persen. Langkah ini sekaligus menjadi solusi untuk menjawab tantangan sektor pertanian yang selama ini menghadapi biaya tinggi.

Tidak hanya fokus pada efisiensi, Pemkab Indramayu juga mengambil langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia. Bupati Lucky menargetkan pemakaian pupuk kimia dapat ditekan hingga 35 persen, digantikan oleh pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan mampu menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang.

Langkah Pemkab Indramayu tersebut disambut positif oleh Ketua Koperasi Sri Unggul Sejahtera, Taryono. Ia menilai, dukungan pemerintah membuka peluang besar bagi petani untuk mengadopsi teknologi modern dalam aktivitas pertanian.

“Dengan adanya dukungan dari Pemda, kami berharap kelompok tani bisa segera mengadopsi teknologi baru, misalnya penggunaan drone untuk penyemprotan hama secara serentak,” pungkas Taryono. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut