Damkar dan Warga Berhasil Jinakkan Kebakaran di Sliyeg Indramayu, Kerugian Capai Rp50 Juta

INDRAMAYU – Aksi cepat petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Unit Jatibarang bersama warga dan aparat desa berhasil mencegah kebakaran yang berpotensi meluas di kawasan permukiman Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, pada Kamis, 9 Oktober 2025 sore.

Peristiwa itu terjadi di rumah milik seorang penjual tanaman hias di Blok Kasap RT 01 RW 02. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik sempat membesar sebelum akhirnya berhasil dikendalikan berkat kesigapan petugas dan bantuan masyarakat sekitar.

Baca Juga

Satpol PP dan Damkar Indramayu Pantau Daerah Rawan saat Nataru 2024  

Kepala Regu III Pos Unit Jatibarang, Yogie Arief, mengatakan bahwa laporan kebakaran diterima sekitar pukul 17.20 WIB, dan tim langsung bergerak menuju lokasi. Dengan dukungan warga, personel kepolisian, aparat desa, serta petugas PLN, api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 20.30 WIB.

“Kami bergerak cepat setelah menerima laporan. Sinergi antara warga, aparat, dan petugas Damkar menjadi kunci dalam mencegah api menjalar ke rumah lain,” ujar Yogie Arief.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta akibat sebagian bangunan dan perabot rumah hangus terbakar.

Baca Juga

Tegakan Perda, Satpol PP dan Damkar Indramayu Musnahkan 44.796 Botol Miras

Menurut Yogie, keberhasilan penanganan kali ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan dan membantu proses pemadaman. Ia mengapresiasi respons cepat masyarakat Desa Sleman yang ikut bergotong royong menyalurkan air dan mengamankan barang-barang di sekitar lokasi.

“Kami sangat terbantu dengan partisipasi warga. Ini bukti bahwa kesiapsiagaan masyarakat terhadap kebakaran semakin meningkat,” tambahnya.

Selain warga, unsur yang turut membantu antara lain Polsek Jatibarang, Polsek Sliyeg, Pemerintah Desa Sleman, Kasi Trantib Kecamatan Sliyeg, Jatibarang Volunteer, dan petugas PLN yang memastikan pemutusan arus listrik berjalan aman. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto