Pemkab Indramayu Siapkan Anggaran Rutilahu 2026, Targetkan Ratusan Rumah Layak
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Indramayu kini tidak hanya berfungsi sebagai dukungan fisik bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga menjadi pemantik lahirnya kembali budaya gotong royong di tingkat desa. Pemerintah daerah memastikan program ini terus berjalan dengan dukungan APBD, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, hingga CSR.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, menegaskan bahwa program Rutilahu merupakan instrumen penting pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki rumah dalam kondisi rusak berat, tidak memiliki sanitasi, dan tidak memenuhi standar kesehatan serta keselamatan bangunan. Termasuk kategori ‘Aladin’, yaitu rumah dengan atap kurang memadai, lantai masih tanah, dan dinding dari bilik atau setengah bata,” jelas Erpin, Senin, 8 Desember 2025.
Ia mengatakan, skema penyaluran bantuan dilakukan melalui pendataan desa dan pengusulan bertingkat. Setiap unit mendapatkan bantuan Rp20 juta, terdiri dari Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk operasional serta upah tukang.
Editor : Tomi Indra Priyanto