INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Losarang merupakan satu-satunya SMKN di Kabupaten Indramayu yang memiliki badan layanan umum daerah (BLUD). SMKN 1 Losarang merupakan satu dari 35 SMKN yang memiliki BLUD di Jawa Barat.
Kepala SMKN 1 Losarang, Dr. H Armani Charli S.Pd M.PdI mengatakan SMKN 1 Losarang merupakan satu-satunya sekolah di wilayah Kabupaten Indramayu yang memiliki BLUD. BLUD dibentuk untuk memberikan layanan kepada masyarakat berupa penyedia barang dan jasa dengan prinsip efisiensi dan produktifitas.
BLUD sambunya, merupakan payung hukum untuk mendapatkan jasa, karena SMKN 1 Losarang membuka layanan perbengkelan seperti layanan tune up kendaraan roda empat, spooring dan balancing serta layanan pengelasan.
“BLUD SMKN 1 Losarang membuka layanan spooring dan mengganti oli mobil dan motor. Kemudian untuk teknik pengelasan akan bekerja sama dengan industry, jual produk rangka kursi dan sebagainya dengan skala ekspor termasuk produk-produk dari kompetensi keahlian lainnya mulai dari layanan internet, pembuatan masker hingga budidaya pertanian,” kata Charli sapaan akrabnya, Rabu (12/10/2022).
"Bengkel mobil yang ada di SMKN 1 Losarang, kini sudah bersifat profit oriented. Layanannya sudah bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Dengan kualitas mekanik pelajar yang berkompeten, bisa melakukan service kendaraan dengan baik," kata dia.
Menurutnya, SMK yang menyandang BLUD di Jawa Barat ada 33 sekolah salasatunya BLUD SMKN 1 Losarang.
H Armani Charli menyebutkan, SMKN 1 Losarang ada tujuh jurusan/kompetensi keahlian yakni Jurusan teknik kendaraan ringan, teknik permesinan, teknik elektronika industri, teknik komputer dan jaringan, teknik pertanian, teknik pengelasan dan teknik kimia industri.
Charli menyebutkan animo pelajar lulusan SMP/MTs maupun kejar paket sangat tinggi. Tahun 2022 ini menerima 648 siswa dari 1000 lebih pendaftar.
“Minat siswa mendaftar di SMKN 1 Losarang cukup tinggi. Ini mengisyaratkan bahwa sekolah ini cukup diminati oleh remaja-remaja di Indramayu," kata dia.
Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 1 Losarang, Aan Sulistyawan, ST MM mengatakan salasatu produksi pelajar SMKN 1 Losarang yang bisa menembus pasar internasional adalah produksi masker kain saat masa pandemi COVID-19 di tahun 2020-2021.
"Selama kurang lebih dua tahun, produksi masker kain dikirim ke China. Produksinya mencapai 20 ribu masker kain," kata dia.
Kerja sama industri ini dilakukan bersama PT Yalong asal China yang berada di Bandung Jawa Barat.
"Usai pandemi, produksi masker akan dialihkan ke jenis produksi kain lainnya seperti pembuatan hijab. Kita tengah persiapkan untuk hal itu dalam waktu dekat ini," kata dia. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
