Indramayu, iNewsIndramayu.id - Bupati Indramayu, Nina Agustina Da'i Bachtiar meresmikan 3 proyek jembatan penghubung di tiga titik pada Minggu (15/1/2023). Masing-masing lokasi jembatan yakni di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur dan Desa Sanca serta Jembatan Zaitun di Kecamatan Gantar.
Khusus proyek jembatan yang menghubungkan Desa Kertawinangun dengan Desa Soge, merupakan usulan masyarakat yang mendapat respon langsung Bupati Nina Agustina melalui Dinas PUPR Indramayu. Masyarakat setempat mengungkapkan rasa syukur, atas selesainya jembatan melalui tradisi Baritan.
Bahkan, masyarakat makan bersama dengan Bupati Nina Agustina di atas jembatan yang baru diresmikan. Selain peresmian jembatan penghubung Blok Babajaring, dilakukan pula peresmian di hari yang sama terhadap dua jembatan di Kecamatan Gantar.
"Di sini Jembatan Blok Babajaring Desa Kertawinangun, lalu ada lagi di Kecamatan Gantar dua lokasi peresmian jembatan lagi," kata Bupati Nina Agustina kepada awak media usai mengikuti Tradisi Baritan bersama warga Desa Kertawinangun.
Bupati Nina Agustina merasa bersyukur, pengerjaan atau pembangunan jembatan yang diusulkan pada 2022 bisa direalisasikan di awal 2023.
"Alhamdulillah usulan 2022 ini, bisa kita resmikan pada tahun 2023 dan terealisasi semuanya," ungkapnya.
Dirinya sangat tersanjung dan merasa senang sekali, bisa makan bersama dengan warga setempat di atas jembatan penghubung di Blok Babajaring, Desa Kertawinangun.
"Alhamdulillah masyarakat sangat senang dan saya pun senang makan di jembatan, yang penting kebersamaan, intinya itu. Tetapi bagaimana pun saya minta terutama camat dan kepala desa bahwa usulan itu dari bawah, kalau usulan dari bawah kita tahu bahwa ini adalah benar-benar memiliki kebermanfaatan untuk masyarakat," ucapnya.
Sementara Kadis PUPR Indramayu, Asep Abdul Mukti mengatakan, kondisi jembatan penghubung Blok Babajaring dahulunya hanya menggunakan bahan bangunan bambu. Namun kini direalisasikan dengan kontruksi abutment beton bertulang, pilar beton bertulang, dan gelagar IWF.
"Peresmian pembangunan jembatan Blok Babajaring Desa Kertawinangun, kondisi awal jembatan bambu. Kemudian diusulkan, dan saat ini diapresiasi Ibu Bupati Nina Agustina," katanya.
Menurutnya, pembangunan jembatan penghubung Blok Babajaring ini menelan anggaran sebesar Rp480 juta dengan panjang 18 meter dan lebar 3,5 meter. Semoga dengan direalisasikan jembatan penghubung yang melintasi Sungai Prawan, dapat memberikan manfaat dan masyarakat diminta untuk merawat hasil pembangunan tersebut.
"Karena ini salah satu sungai utama yaitu Kali Prawan, di mana kalau musim hujan lumayan airnya. Sehingga dengan pembangunan jembatan ini bisa bermanfaat, dan bisa dipelihara juga oleh masyarakat," pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait