KUNINGAN, iNewsIndramayu.id – Hujan lebat mengakibatkan debit air sungai meluap di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kejadian pada Sabtu (25/3/2023) sore ini, membuat belasan rumah warga terendam hingga jembatan gantung terputus akibat luapan sungai.
Lokasi kejadian tepatnya yakni di Sungai Cilimus Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kuningan. Bahkan detik-detik air sungai meluap hingga banjir bandang sempat terekam kamera warga.
Meski demikian, BPBD Kuningan memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya kerugian material yang dialami warga akibat bangunan nyaris amblas, termasuk kolam dan sawah akibat tergerus banjir bandang.
Banjir bandang melanda usai hujan turun sejak siang hingga petang, sehingga aliran Sungai Cilimus meluap dan merendam 12 rumah warga. Adapun rumah warga yang terendam banjir di antaranya Soma (4 jiwa), Yayat (3 jiwa), Rusta (4 jiwa), Sanwidi (4 jiwa), Sarjuni (4 jiwa), Tardi (5 jiwa), Malih (4 jiwa), Juhri (2 jiwa), Kana (5 jiwa), Ajo (3 jiwa), Sarju (3 jiwa), dan Adit (4 jiwa).
Petugas gabungan juga turun ke lokasi kejadian, demi membantu warga membersihkan bekas material lumpur akibat terbawa banjir. BPBD turut terjun menyalurkan bantuan 5 paket sembako untuk meringankan beban warga terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, mengatakan, apabila banjir bandang sudah surut terlihat surut saat menjelang petang, meski cuaca masih mendung.
“BPBD terus berkoordinasi dengan aparat Desa Jamberama, untuk mengatasi kondisi yang terdampak banjir bandang,” imbuhnya.
Dia menyebut, rencananya personel gabungan akan kembali diterjunkan pada Minggu (26/3/2023) untuk penanganan darurat banjir bandang. Selain rumah yang terendam, jembatan gantung yang menghubungkan Kuningan dengan Ciamis juga terputus.
Hal itu membuat, warga sementara waktu tidak dapat melintas melalui jalur alternatif tersebut. Sebab jembatan gantung terputus akibat terseret luapan aliran Sungai Cilimus.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait