KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bakal memperhatikan nasib para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dorongan ini muncul, saat kunjungan Ketua HKTI Kuningan Hanyen Tenggono di sebuah perkebunan kopi milik warga.
Salah seorang PPL Kecamatan Cilimus, Yudha mengatakan, jika keberadaan HKTI semoga dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Termasuk memperhatikan nasib para PPL dalam upaya menunjang pembangunan di sektor pertanian.
“Jadi dalam upaya memajukan pertanian, peran PPL tidak dapat diabaikan. Dukungan HKTI Kuningan diharapkan dapat mewujudkan harapan tersebut,” ucapnya.
PPL memiliki peran krusial dalam mendampingi petani di lapangan. Mereka memberikan bimbingan teknis, pelatihan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha pertanian.
“Tanpa dukungan dan bantuan PPL, petani mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menghadapi perubahan lingkungan dan persaingan pasar. Oleh karena itu, penting bagi HKTI Kuningan untuk memperhatikan kesejahteraan PPL agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” ungkapnya.
Sementara Ketua HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono kepada awak media, Minggu (21/5/2023), mengaku senang saat berkunjung di perkebunan kopi milik warga. Meski baru mengawali jabatan sebagai ketua, tentu ke depan lebih fokus dalam memperhatikan kondisi kesejahteraan petani maupun PPL.
“Sejalan dengan visi dan misi HKTI, tentu peran PPL dalam menunjang sektor pertanian di Kabupaten Kuningan sangat kami harapkan. Semoga HKTI bisa membantu mewujudkan harapan para PPL dengan mendorong pemerintah, agar membuat kebijakan yang berpihak kepada petani maupun PPL,” katanya.
Misalkan saja, lanjutnya, yakni melalui upaya peningkatan gaji yang layak dan insentif bagi PPL melalui kebijakan pemerintah di sektor pertanian.
“Sebab bagaimana pun sektor pertanian adalah andalan di Kabupaten Kuningan, selain pariwisata. Kita ingin agar ada program pelatihan dan pengembangan kapasitas, serta kompetensi PPL yang sesuai perkembangan terkini dalam bidang pertanian,” terangnya.
Dia menyebut, jika peningkatan kesejahteraan PPL terwujud, maka ke depan pasti akan memberikan motivasi dan semangat tambahan bagi untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi petani. Pelatihan bagi para PPL dapat meliputi teknologi pertanian, manajemen usaha, dan pengetahuan baru dalam meningkatkan produktivitas pertanian.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait