GARUT, iNewsIndramayu.id - Peristiwa kebakaran melanda sejumlah tempat di Kabupaten Garut sepanjang Senin (12/6/2023). Pertama kali kebakaran dilaporkan terjadi di Kecamatan Karangtengah, lalu disusul oleh kebakaran di Kecamatan Malangbong berselang beberapa jam kemudian.
Tidak ada korban jiwa dari seluruh kebakaran yang terjadi. Namun kerugian materi total yang dialami dari semua peristiwa kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Di Kecamatan Karangtengah, peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 11.00 WIB, Kampung Cituak, Desa Cinta. Pada lokasi tersebut, satu rumah permanen milik warga atas nama Asep (54) hangus.
"Menurut keterangan saksi, kebakaran di lokasi itu disebabkan oleh korsleting arus listrik. Tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Sukawening, AKP Erwin Hermawan.
Meski begitu, lanjut dia, pemilik rumah menderita kerugian materi sebesar Rp60 juta. "Alhamdulillah api berhasil dipadamkan oleh warga, petugas kepolisian dan TNI sekira pukul 11.30 WIB," ujarnya.
Sementara di Kecamatan Malangbong, kebakaran melanda empat rumah milik warga Kampung Cimuncang, Desa Kutanagara, pada pukul 16.00 WIB. Sama seperti kebakaran di wilayah Kecamatan Karangtengah, kebakaran di Malangbong juga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik.
Kapolsek Malangbong AKP Zainuri mengatakan, kebakaran semula terjadi di rumah warga bernama Supriyadi (73). "Menurut keterangan, saat itu Supriyadi (73) sedang beristirahat di lantai 2. Namun tiba-tiba merasakan panas lalu melihat ke belakang api sudah membesar," kata AKP Zainuri.
Ia menjelaskan, api kemudian merambat ke atap tiga rumah warga lain yang ada di sekitarnya. Tiga rumah yang atapnya terbakar dalam peristiwa itu adalah milik Dede (44), Nandang (46), dan Jua (73).
"Saat api menjalar ke bagian atap rumah, seluruh keluarga yang lain segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Tiga rumah warga seperti Dede, Nandang dan Jua, hanya terbakar di bagian atap saja," ucap Kapolsek Malangbong.
Warga sekitar pun berjibaku untuk berupaya memadamkan api dengan cara tradisional. Namun api terus membesar.
"Kami sudah melakukan pengecekan lebih lanjut, alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan berkat upaya warga dan bantuan dari Damkar Garut. Untuk sementara dugaan api berasal dari hubungan arus pendek listrik, jadi dihimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati," pungkas AKP Zainuri. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait