Petugas memastikan pola pengamanan dilakukan seperti demo sebelumnya yakni dengan memberi jarak massa dan gerbang Al Zaytun. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan antara massa pendemo dan santri Al Zaytun.
Petugas juga memastikan tidak menerjunkan anjing herder atau pelacar dalam pengamanan unjuk rasa. Sejumlah anjing yang berjaga di belakang kawat berduri, dipastikan merupakan milik Pondok Pesantren Al Zaytun,” ujar AKBP Fahri Siregar selaku Kapolres Indramayu
Hingga siang ini pengunjukrasa yang berasal dari sejumlah ormas gabungan masih dalam perjalanan menuju Al Zaytun. Petugas juga sudah disiagakan di titik- titik kumpul massa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait