JAKARTA, iNewsIndramayu.id – Dialog publik IWO membahas influens besar Cawapres terhadap Capres baru mendatang.
Pengamat politik Ujang Komaruddin, menilai bahwa di akhir masa jabatannya, Joko Widodo berupaya menjadi 'King Maker' setelah selama ini dianggap bukan siapa-siapa oleh PDIP.
Menurutnya, bergabungnya Golkar ke poros Koalisi Kebangsaan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra, PAN dan PKB mendukung Prabowo Subianto, juga tak terlepas dari campur tangan Jokowi.
Dialog Publik IWO
Para partisipan dialog publik IWO (Foto: iNews Indramayu)
Demikian diungkap Komaruddin, dalam dialog publik Zona Literasi IWO bertajuk Jurnalis, Mahasiswa dan Sosok Bacawapres "Siapa dengan siapa?", yang digelar oleh Ikatan Wartawan Online (IWO).
Acara ini digelar untuk memperingati ulang tahunnya ke-11 IWO. Acaranya digelar di Gedung Dewi Sartika, kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin (14/8).
Dalam dialog yang dipandu Ketua PW IWO Sumatera Utara Teuku Yudhistira tersebut, turut hadir narasumber lainnya yaitu: Ketua DPP Partai Golkar yang juga Ketua Umum AMPI, Dr Jerry Sambuaga dan Pemimpin Redaksi Detik.com, Alfito Deannova.
Sebagai politisi Golkar, Jerry Sambuaga mengaku bahwa ia sebagai kader sangat mendukung langkah atau manuver Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk ikut dalam koalisi KKIR.
"Kalau ditanya apa deal politik antara Prabowo dengan Airlangga, tentu itu menjadi rahasia internal.
Tapi yang jelas, sebagai kader, kami akan mendukung ketika Pak Airlangga bisa dipercaya sebagai cawapres mendampingi Prabowo," ucapnya.
Apapun Bisa Terjadi di Rana Politik
Menurut politisi muda tersebut, harapan Golkar itu tidak berlebihan. Mengingat sejumlah capaian yang dihasilkan Airlangga selama menjabat sebagai Menko Bidang Perekonomian di Kabinet Jokowi.
Sedangkan jurnalis senior Alfito Deannova mengatakan, semua hal bisa terjadi dalam politik. Di Pilpres 2019, misalnya, perubahan komposisi cawapres terjadi beberapa jam sebelum diumumkan.
"Kita lihat fenomena yang terjadi saat ini begitu cepat dan semua kemungkinan bisa saja terjadi. Misalnya di poros KKIR, selain sosok Erick Thohir yang diusung PAN, ada juga Airlangga Hartarto dan juga Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dari PKB untuk mengisi posisi Cawapres.
Dan bisa saja hal yang tak terduga terjadi jika justru Gibran Rakabuming yang ditempatkan untuk mendampingi Prabowo di Pilpres mendatang jika gugatan minimal usia cawapres 35 tahun dikabulkan," sebutnya.
Event IWO yang Bisa Mencerdaskan Pengetahuan Politik Kaum Milenial
Dialog publik IWO (Foto: iNews Indramayu)
Sebelumnya Wakil Rektor UNJ Dr H Abdul Sukur, S.Pd, MS.i yang dalam kata sambutannya mewakili Rektor, menyampaikan apresiasi kepada IWO yang menggelar kegiatan dialog politik ini yang mana ia harapkan mampu memberikan wawasan.
"Seperti diketahui, peran media adalah sebagai alat kontrol sosial dan penangkal informasi palsu. Kami berharap momen ini bisa menambah wawasan kita bersama termasuk mahasiswa sebagai kaum milenial, sehingga mereka memahami tentang politik di tanah air," ujarnya.
Dialog publik ini digelar secara luring dan daring. Ratusan peserta daring rata-rata adalah pengurus dan anggota IWO yang tersebar di 31 provinsi di seluruh Indonesia.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait