Jarinya Terjepit Cincin Sempit, Seorang Balita dan Remaja Garut Dilarikan ke Kantor Damkar

Fani Ferdiansyah
Balita ini berfoto usai jarinya dievakuasi dari cincin sempit dari cincin yang menyempit di Mako Dinas Damkar Garut, Rabu (16/8/2023). (Ist/Damkar Garut)

GARUT, iNewsIndramayu.id - Seorang balita berusia 20 bulan dilarikan ke Mako Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Garut karena jarinya terjebak dalam cincin sempit. Balita asal Perum DM Residence, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, ini dibawa orang tuanya ke kantor Damkar Garut untuk meminta pertolongan evakuasi. 

"Kondisi jari balita tempat cincin terpasang membengkak dan terluka. Dibawa oleh orangtuanya ke Mako Damkar pada pukul 10.05 WIB tadi untuk dievakuasi," kata Seksi Pelayanan Non Kebakaran Dinas Damkar Garut Yuli Yuliani, Rabu (16/8/2023). 

Menurut keterangan orangtua, balita perempuan tersebut telah mengenakan cincin di jarinya sejak satu minggu yang lalu. Karena mengalami penambahan berat badan, cincin yang dipakai menyempit. 

"Karena berat badan bertambah sehingga cincin menyempit. Kami mengimbau kepada setiap orangtua, untuk selalu memperhatikan cincin yang dipakai anak-anak. Jika menyempit karena penambahan berat badan, sebaiknya segera dilepas untuk menghindari jari terjepit yang membahayakan," ujarnya. 

Proses evakuasi cincin dari jari balita ini berlangsung singkat. Balita ini menangis saat dua orang petugas Damkar Garut mencoba mengevakuasi jari balita dengan menggunakan gerinda dan tang. 

Beberapa jam sebelumnya, kasus jari terjepit cincin juga terjadi di Kecamatan Malangbong. Seorang remaja berusia 13 tahun bernama Awaludiansyah meminta petugas Damkar Garut untuk mengevakuasi jarinya dari cincin yang menyempit. 

Diantar sang ayah, remaja asal Kampung Pangkalan RT06 RW03, Desa Citeras, Kecamatan Malangbong, itu mendatangi Pos Dinas Damkar Malangbong pukul 08.25 WIB. Sebelum ke Pos Damkar Malangbong, ayah dan anak ini sempat mendatangi klinik untuk meminta pertolongan. 

"Tapi dari klinik kemudian menyarankan agar dibawa saja ke Damkar terdekat, sehingga mereka mendatangi Pos Damkar Malangbong," ucap Komandan Pos Dinas Damkar Malangbong, Supriatna. 

Proses evakuasi pun sama. Cincin berbahan stainless steel yang dipakainya dibuka petugas dengan menggunakan gerinda. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network