KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – EASGA Football Academy di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini membuka pendaftaran gratis bagi para insan sepak bola yang memiliki minat serius dalam pengembangan bakat. Hal ini diketahui saat acara Gathering Akademi EASGA yang dibuka langsung Wakil Bupati HM Ridho Suganda, Jumat (8/9/2023).
Direktur Akademi, Dede Awaludin MPd dalam keterangan persnya, menuturkan, akademi yang didirikan ini diharapkan dapat terisi oleh pemain sepakbola asli daerah. Minimal 70 persen pemain sepakbola berasal dari wilayah Kuningan.
“Kita ingin memajukan dan mengharumkan nama Kuningan, jadi prioritas pemain itu dari lokal. Maka ke depan, target kita minimal bisa tembus untuk bermain di Liga 3,” ujarnya.
Dia mengaku, membangun akademi EASGA karena kecintaan terhadap sepakbola. Sebab selama ini kerap bermain sepakbola, bahkan masih produktif mencetak gol saat laga persahabatan dilakukan.
“Saya sekarang walaupun usia 38 tahun, tapi masih bisa mencetak gol ya. Jadi latar belakang kita mendirikan akademi ini, karena kecintaan dan hobi kita dalam bermain sepakbola,” imbuhnya.
Bagi yang hendak bergabung di akademi EASGA FC Kuningan, lanjutnya, dapat mengikuti akun Instagram easga.fc secara online. Kemudian dapat melihat google form yang ditautkan pada Instagram resmi milik EASGA FC Kuningan.
Sementara Wakil Bupati HM Ridho Suganda didampingi Ketua PSSI Askab Kuningan, H Udin Kusnedi mengapresiasi, langkah dan cara yang dilakukan EASGA FC Kuningan dalam mengelola klub sepakbola, khususnya dalam pembinaan di usia dini. Ini memunculkan motivasi bagi semuanya, sehingga dapat mengikuti langkah-langkah yang dilakukan EASGA FC Kuningan.
“Semoga dengan cara yang tepat dan profesional, akan memberikan dampak baik untuk atlet baik di dalam maupun luar lapangan. Jadi tidak perlu ragu-ragu bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di akademi ini,” ungkapnya.
Dirinya sangat merekomendasikan akademi EASGA FC Kuningan, sebab komitmen dalam mencetak atlet-atlet profesional yang asli Kuningan. Bahkan optimis jika potensi atlet sepakbola di Kuningan tak kalah dengan luar daerah.
“Jadi kenapa saya bicara bahwa sepakbola Kuningan harus diwakili oleh atlet asli Kuningan, karena saya yakin bahwa atlet asli Kuningan ini mampu berkompetisi dengan daerah lain. Ini tentu menjadi kebanggaan kita sebagai warga Kuningan, karena meliki atlet sepakbola asli orang Kuningan,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait