INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu, Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak ke blok hunian warga binaan pada Jumat (24/11) malam. Pada sidak itu, Lapas Indramayu melibatkan tim gabungan dari TNI-Polri.
Petugas melakukan penyisiran terhadap kamar-kamar hunian warga binaan, guna memastikan tidak ada barang terlarang dalam kamar. Termasuk melakukan tes urine terhadap warga binaan secara acak dengan mengambil sampel sebanyak 10 warga binaan.
Kepala Lapas Indramayu, Hero Sulistiyono yang memimpin jalannya sidak menggatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan arahan dari Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyatakatan.
"Kami laksanakan sidak sebagai upaya deteksi dini agar tidak terjadi gangguan kamtib. 9 kamar hunian dengan rincian tiap blok A, B, dan C masing-masing 3 kamar secara acak kami sisir untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang disana," ucap Hero.
Lebih lanjut, Ia menegaskan komitmen jajaran Lapas Indramayu untuk memelihara kondusifitas, dan menjaga keamanan serta ketertiban yang telah terbangun dengan baik.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan tertib. Terima kasih atas bantuan dan dukungan pihak-pihak terkait, TNI-Polri. Sinergi positif menciptakan situasi aman dan kondusif," jelas Hero.
Sementara Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Donny Yudha menjelaskan temuan dalam sidak ini. Ia menjabarkan 10 warga binaan yang menjadi sampel test urin dengan hasil negatif.
"Kita bentuk tim gabungan dengan melibatkan TNI-Polri. Berhasil diamankan beberapa benda terlarang yang dapat berpotensi menyebabkan gangguan kamtib seperti besi, pisau cukur, kabel, benda pecah beling, sajam. Akan kami inventarisir kemudian dimusnahkan," pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait