Garut Dijuluki Swiss Van Java? Begini Alasannya

Dindin Ahmad S
Sejumlah kendaraan melintasi kawasan Bundaran Tarogong, Garut. (Ist)

Saking takjubnya akan pesona alam Garut, membuat seorang sastrawan atau ulama bernama Ahmad Abdullah Assegaf, mengabadikan keindahan Garut dalam novelnya yang berjudul 'Fatat Garoet' (1928).

Jauh sebelum Indonesia merdeka, sekitar tahun 1932 dan 1936, seniman legendaris dunia Charlie Chaplin, juga pernah dua kali berkunjung ke Garut. Aktor pantomin terkenal itu takjub akan keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Garut.

Hingga kini tidak ada kejelasan mengenai siapa nama orang yang menjuluki kota Garut dengan sebutan Swiss Van Java.



Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network