Dalam sambutannya, Nina Agustina menyampaikan, kebutuhan darah di Kabupaten Indramayu berkisar 60-70 kantong setiap harinya, atau sekitar 2.000 kantong per bulannya untuk melayani pasien pada 12 rumah sakit umum dan swasta yang ada di daerah setempat.
Sementara ketersediaan darah transfusi pada PMI sekitar 80 persen nya untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.
Dengan demikian, kata Nina, Pemkab bersama PMI Kabupaten Indramayu terus melakukan berbagai langkah, salah satunya dengan melaksanakan MoU sehingga jumlah ketersediaan darah tranfusi tersebut dapat terus terjaga.
“Kebutuhan darah di Kabupaten Indramayu cukup banyak. Maka dari itu kami dari Pemkab terus bersinergi bersama PMI untuk mengajak masyarakat rutin donor darah. Dan kabar baiknya alhamdulillah ketersediaan darah transfusi kita saat ini sekitar 98 persen sampai dengan 100 persen dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait