INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – PT. Pertamina (Persero) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kepada masyarakat binaan yang mendapat pinjaman modal usaha dari PT. Pertamina di aula Redbox Café, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Selasa (23/1/2024).
Hal tersebut dilakukan PT. Pertamina sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap perkembangan para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di wilayah Kabupaten Indramayu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, Sales Brand Manager Rayon III Cirebon, Aruma Pujian Nur Karim, Officer II SMEPP PT. Pertamina (Persero), Herdiyanti Dwi Lestari, serta puluhan mitra binaan penerima program PUMK Pertamina.
VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, mengatakan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina memiliki peran dan tanggung jawab untuk melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Dimana hal tersebut agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk UMK demi terwujudnya pembangunan Indonesia.
Menurut dia, Pertamina akan terus mendorong pertumbuhan UMK untuk dapat naik kelas dan berdaya saing global.
"Melalui agenda pembinaan yang dilakukan Pertamina, dapat menjadi pemantik semangat untuk terus kreatif, dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas kewirausahaan agar bisa beradaptasi dengan segala perubahan tren di masyarakat," ujar Fajriyah.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menyampaikan bahwa melalui Program Pendanaan UMK Pertamina konsisten untuk membantu pemberdayaan dan pengembangan UMK agar menjadi tangguh dan mandiri.
Ia menambahkan, dari program tadi sekaligus agar memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja.
“Kami harap para penerima program PUMK ini harus semangat dan pantang menyerah, lakukan usaha dibarengi dengan do’a agar usaha yang dijalankan berkembang dan berkah," ungkapnya.
Dijelaskan Zulkifli, sejak tahun 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Realisasi penyaluran PUMK atas sinergi Pertamina dan BRI di wilayah Indramayu hingga periode Januari 2024 adalah sebanyak 146 mitra binaan, dengan total penyaluran sebesar Rp3,398 miliar, dimana serapan terbanyak di Kecamatan Haurgeulis.
Di tengah pesatnya persaingan, Zulkifli mengharapkan agar para pelaku usaha bisa meningkatkan skill dan keterampilan, demi menunjang serta mengembangkan kegiatan bisnis para pelaku UMK.
Dalam kegiatan ini adapun penyampaian sosialisasi pemanfaatan aplikasi My Pertamina dan sosialisasi pemakaian tabung LPG yang aman. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait