“Call Center I-Ceta paling banyak menerima pengaduan dari masyarakat, kemudian disusul instagram, SP4N Lapor, dan Facebook. Sementara kategorinya yakni non kebakaran 316 aduan, kesehatan 96 aduan, sosial 71 aduan, kebakaran 48 aduan, dan lainnya162 aduan,” kata Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar, Selasa (30/7/2024).
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso mengatakan, respon cepat tanggap terus dimaksimalkan oleh lembaganya baik dalam penanganan kebakaran maupun non kebakaran. Dengan kekuatan sumber daya dan keterbatasan yang ada saat ini, pihaknya terus melakukan upaya maksimal untuk merespons berbagai laporan dan aduan yang disampaikan ke lembaganya.
Teguh menambahkan, anggota Satpol PP dan Damkar saat ini banyak menerima pengaduan non kebakaran seperti evakuasi sarang lebah, pelepasan cincin di jari, evakuasi ODGJ yang meresahkan, penataan PKL, dan lainnya.
“Alhamdulillah Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu saat ini terus mendapatkan tempat di hati masyarakat Indramayu. Hal ini karena para anggota kami kedepankan sikap humanisme terhadap tindakan di lapangan,” kata Teguh.
Dengan adanya layanan I-Ceta yang diinisiasi Bupati Indramayu Nina Agustina ini masyarakat sangat terbantu bahkan merespon positif karena pemerintah hadir disaat warga membutuhkannya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait