KANDANGHAUR, InewsIndramayu — Dewan Kesenian Indramayu (DKI) bekerja sama dengan komunitas Dermayu Art dan Kedai Kopilink di Eretan Wetan, akan menggelar pameran seni rupa pertama di kedai kopi. Pembesar komunitas Dermayu Art, Ahmad Bahrul Ulum yang akrab di sapa Bung Memet Kasino, mengatakan bahwa "Reang Riung" akan menjadi pameran seni rupa kali pertama yang diselenggarakan di kedai kopi Indramayu, dalam hal ini Kedai Kopilink akan menjadi lokasi perdananya.
Tentunya, kegiatan tersebut membawa angin segar bagi komunitas seni di Indramayu. "Reang Riung", dikatakan oleh Memet Kasino, akan menawarkan pengalaman unik bagi seniman dan pengunjung, yang dapat menikmati karya seni dalam suasana yang santai dan tidak konvensional. Acara ini menandai perubahan penting dalam cara masyarakat Indramayu menikmati seni rupa, yang sebelumnya lebih banyak disajikan di galeri seni atau ruang pameran formal. Diadakan di Kedai Kopilink, "Reang Riung" bertujuan menghadirkan seni rupa ke ruang-ruang publik yang lebih mudah diakses dan akrab bagi masyarakat luas.
"Kami ingin menciptakan ruang di mana seni rupa bisa dinikmati dalam suasana yang lebih santai dan tidak resmi," ucap Memet Kasino saat diwawancara pada Kamis (1/8/2024).
Bukan sekadar pameran biasa, "Reang Riung" merupakan hasil dari kolaborasi antara DKI, komunitas Dermayu Art, dan Kedai Kopilink, yang membuka peluang baru bagi para seniman lokal untuk menampilkan karya mereka di lingkungan yang lebih kasual. Hal tersebut katakan oleh Memet dalam wawancaranya.
"Kolaborasi ini adalah contoh nyata bagaimana seni dapat dibawa lebih dekat kepada masyarakat dalam berbagai bentuk dan tempat seperti Kedai Kopilink."
Energi positif yang diciptakan oleh "Reang Riung" diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi para seniman dan komunitas seni di Indramayu. Uthe Kras, Kepala Divisi Seni Rupa DKI, menyampaikan, "Kami percaya bahwa energi positif dari kolaborasi ini akan berdampak besar bagi perkembangan seni di kawasan Indramayu, khususnya Indramayu bagian barat, juga menginspirasi lebih banyak seniman untuk berkolaborasi dan berkreasi."
Selain memamerkan karya seni, "Reang Riung" juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif seperti diskusi seni, lokakarya, dan pertunjukan musik akustik yang melibatkan pengunjung secara langsung. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat antara seniman dan penikmat seni, serta memperluas jangkauan dan keterlibatan komunitas seni di Indramayu.
Dengan semangat untuk terus menghadirkan inovasi dan menciptakan pengalaman baru, pameran ini diharapkan menjadi titik awal bagi berbagai inisiatif seni lainnya di Indramayu. Uthe Kras menyampaikan bahwa "Reang Riung" menjadi bukti bahwa seni bisa hadir di mana saja dan dinikmati oleh siapa saja, mendorong kolaborasi lebih lanjut dan memperkaya kehidupan seni di Indramayu. (Nursaid)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
