INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus menjadi komitmen Bupati Nina Agustina. Salah satunya adalah peningkatan kualitas pendidikan keagamaan melalui pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliah (MDT) yang diawali dengan peningkatan kualitas guru.
Peningkatan kualitas guru MDT yang berhimpun dalam wadah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) ditunjukkan dengan pemberian hibah berupa insentif kepada guru-guru MDT. Pada tahun anggaran 2024 ini nilainya mencapai Rp13 miliar. Jumlah tersebut digadang-gadang menjadi anggaran terbesar di Indonesia untuk hibah FKDT.
Ketua FKDT Kabupaten Indramayu, Aspuri, menjelaskan bahwa respon dan perhatian Bupati Indramayu, Nina Agustina, terhadap guru-guru MDT sangat luar biasa. Pemberian hibah berupa insentif merupakan bukti bahwa pimpinan daerah sangat memperhatikan kehidupan para guru madrasah dan berharap akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan para guru.
Saat ini di Kabupaten Indramayu terdapat 992 MDT yang terdiri dari 973 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan 19 Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW). Sedangkan jumlah total siswa yang tengah belajar sebanyak 98.190 siswa dengan jumlah total guru sebanyak 6.087 orang. Dari jumlah guru tersebut, sebanyak 3.611 guru yang mendapatkan hibah insentif dari APBD Indramayu sebesar Rp300.000 per bulan.
“Penerima hibah insentif ini sebanyak 3.611 orang, sedangkan yang tidak menerima dikarenakan mereka berstatus ASN,” kata Aspuri, Sabtu, 14 September 2024.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait