Kemudian, penggunaan genangan air jika pada konvensional antara 7-10 sentimeter, sedangkan IPHA hanya membutuhkan 2-3 sentimeter.
"Hari ini kita saksikan bersama bahwa hasil padi dari metode IPHA ini meningkat tajam menjadi 10-11 ton per hektare. Kita sinergikan dengan Kementerian Pertanian untuk dilakukan duplikasi di berbagai daerah lainnya di Indonesia," kata Menteri Dody.
Bupati Indramayu Lucky Hakim mengatakan, metode IPHA yang diterapkan saat ini mencoba untuk diterapkan di desa-desa lainnya karena penggunaan air untuk sawah harus diatur. Pertanian di hilir Indramayu juga harus mendapatkan perhatian, sehingga dengan metode ini sawah yang ada di hilir (wilayah 3) bisa menikmati air.
"Hari ini sudah dilihat contohnya bahwa dengan metode IPHA hasilnya meningkat luar biasa sekaligus menekan biaya produksinya. Mudah-mudahan petani kita bisa beralih dari konvensional ke IPHA demi kesejahteraan petani," kata Lucky Hakim.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
