INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan. Kali ini, pelatihan kerajinan tas rajut digelar di Aula Lapas pada Selasa, 22 Juli 2025.
Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung dalam suasana penuh semangat serta antusiasme. Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Indramayu dengan CV Iswelaa Rajut, yang menghadirkan instruktur profesional di bidang kerajinan rajut.
Sebanyak 17 warga binaan perempuan mengikuti pelatihan tersebut. Tujuannya adalah membekali mereka dengan keterampilan produktif yang dapat dimanfaatkan setelah selesai menjalani masa pidana.
Kepala Lapas Indramayu, Fery Berthoni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian serta dukungan terhadap Asta Cita Presiden. Selain itu, pelatihan ini juga mendukung 13 program akselerasi Menteri Hukum dan HAM, khususnya dalam peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk unggulan berdaya saing UMKM.
"Dengan keterampilan yang dimiliki, warga binaan diharapkan mampu membangun usaha mandiri dan berkontribusi positif dalam kehidupan sosial dan ekonomi,” ujar Fery Berthoni.
Melalui program ini, Lapas Indramayu terus menunjukkan peran aktifnya dalam mencetak warga binaan yang lebih siap, terampil, dan mandiri menghadapi kehidupan setelah bebas. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
