Operasi gabungan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni pada 28 dan 29 Juli 2025. Namun, Reno tidak menutup kemungkinan kegiatan akan diperpanjang sesuai kondisi di lapangan.
Dari hasil pantauan hari pertama, Reno mengungkapkan bahwa tingkat ketaatan membayar pajak kendaraan di Indramayu cukup baik. Beberapa pengendara bahkan langsung melunasi pajaknya saat operasi berlangsung.
“Alhamdulillah, sudah banyak yang bayar langsung. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat mulai tumbuh,” ujarnya.
Reno juga menegaskan bahwa pendapatan dari pajak kendaraan bermotor tidak hanya diperuntukkan bagi tingkat provinsi, melainkan turut mendukung pembangunan di Kabupaten Indramayu. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
