Tega, 9 Tahun Kerja di Singapura, PMI Asal Indramayu Hanya Dibayar Rp12 Juta

Selamet Hidayat
L (28), seorang Pekerja Migran Indonesia asal Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. (Foto: Istimewa)

Jaenuri menegaskan, kasus seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Ratusan buruh migran asal Indramayu kerap menghadapi perlakuan serupa: upah tidak dibayar, identitas dipalsukan, hingga diperlakukan tidak manusiawi.

“Negara didesak tidak lagi abai, melainkan harus hadir secara konkret untuk memastikan keadilan bagi para pahlawan devisa yang selama ini disia-siakan,” tegasnya. (*) 



Editor : Tomi Indra Priyanto

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network