Ironisnya, seluruh biaya rumah sakit dan tiket kepulangan ke Indonesia justru ditanggung pihak rumah sakit, bukan majikan.
“Iya, semua dari rumah sakit. Majikan enggak ada. Cuma kasih nomor telepon keluarga di Indramayu,” jelasnya.
Kini, setelah kembali ke kampung halaman, L hanya berharap hak gajinya bisa dikembalikan sesuai kontrak kerja.
“Iya, dikembalikan. Kalau totalnya berapa aku juga enggak tahu,” pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
