Curhatan Pilu Pekerja Migran Asal Indramayu: Cuma Tanda Tangan, Uang Enggak Pernah Ada

Wahyu Topami
Pekerja migran asal Indramayu, L (27) bersama orang tuanya, Tasriah, saat ditemui di kediamannya Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Rabu, 20 Agustus 2025. (Foto: iNewsIndramayu.id/ Wahyu)

Ironisnya, seluruh biaya rumah sakit dan tiket kepulangan ke Indonesia justru ditanggung pihak rumah sakit, bukan majikan.

“Iya, semua dari rumah sakit. Majikan enggak ada. Cuma kasih nomor telepon keluarga di Indramayu,” jelasnya.

Kini, setelah kembali ke kampung halaman, L hanya berharap hak gajinya bisa dikembalikan sesuai kontrak kerja.

“Iya, dikembalikan. Kalau totalnya berapa aku juga enggak tahu,” pungkasnya. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network