Selain itu, ia mendorong agar kelompok tani diperkuat dengan koordinasi bersama puskesmas dan klinik terdekat. Petani juga diharapkan mendapatkan pelatihan dasar Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta adanya kotak P3K di gubuk-gubuk sawah.
“Semoga hal ini dapat didengar Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, dan Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dalam mendukung kebijakan bupati,” tambahnya.
Dengan begitu, pelepasan satwa sebagai pengendali hama dapat berjalan efektif sekaligus aman bagi petani yang menjadi garda depan penghasil pangan nasional. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
