Namun, pada suatu hari ia mendadak kehilangan kesadaran.
“Tahunya kayak orang pingsan. Bangun-bangun sudah di rumah sakit,” lanjutnya.
Selama dirawat, L hanya bisa tidur dan tidak mendapat penjelasan apa pun dari pihak majikan.
“Majikannya udah enggak ada pas di rumah sakit. Pas bangun, enggak ada, udah enggak ada,” ucapnya.
Yang mengejutkan, seluruh biaya rumah sakit hingga tiket pesawat kepulangan ke Jakarta ditanggung pihak rumah sakit Singapura.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
