Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawal jalannya program.
“Kehadiran Badan Gizi Nasional merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program gizi baik di tingkat nasional maupun daerah. Namun, yang paling penting adalah keterlibatan masyarakat sebagai pengawas agar program ini tetap berjalan baik dan berkesinambungan,” jelas Cellica.
Sementara itu, perwakilan BGN, Rahma Dewi Auliyasari, menyampaikan bahwa program MBG tidak hanya menyasar aspek kesehatan, tetapi juga membuka ruang untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Dengan adanya dapur umum, penyediaan bahan pokok, hingga distribusi makanan, program ini akan menciptakan peluang kerja baru. Jadi, manfaatnya bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk kesejahteraan,” ungkapnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
