Kasus Pengeroyokan Dokter di Indramayu Berakhir Damai, Diselesaikan Melalui Restorative Justice

Selamet Hidayat
dr. Baskar usai melakukan mediasi di Mapolres Indramayu. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Kasus pengeroyokan terhadap seorang dokter dan dua karyawannya di Kabupaten Indramayu akhirnya berakhir damai. Kedua belah pihak sepakat menempuh penyelesaian melalui mekanisme Restorative Justice (RJ).

Restorative Justice merupakan pendekatan penyelesaian perkara pidana yang berfokus pada pemulihan hubungan sosial antara pelaku, korban, dan masyarakat, bukan pada pembalasan.

Penyelesaian secara RJ disampaikan langsung oleh korban, dr. Baskar, usai bertemu dengan para pelaku yang didampingi Kuwu (Kepala Desa) Anjatan, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Pertemuan berlangsung di Mapolres Indramayu pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Menurut dr. Baskar, keputusan untuk menempuh jalur RJ diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, terutama aspek sosial, mengingat ia dan keluarganya tinggal di lingkungan yang sama dengan para terduga pelaku.

“Setelah kami berembuk dengan istri, kami memutuskan mengambil langkah RJ. Kami hidup bertetangga dan akan terus bermasyarakat bersama,” ujar Baskar kepada wartawan.

Sementara itu, Kuwu Anjatan, Tarli, menyampaikan rasa syukur atas penyelesaian damai tersebut. Ia mengaku sebelumnya telah meminta maaf kepada keluarga korban dan berterima kasih atas kelapangan hati mereka.

“Saya pribadi dan atas nama seluruh masyarakat menyampaikan permohonan maaf. Terima kasih kepada keluarga dokter yang telah membuka pintu maaf untuk masyarakat kami yang sebelumnya disebut sebagai terduga,” kata Tarli.

Diketahui, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Kamis, 23 Oktober 2025 di depan rumah sekaligus klinik tempat dr. Baskar dan istrinya berpraktik di Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan.

Saat kejadian, korban bersama dua karyawannya diserang oleh sejumlah orang yang merupakan bagian dari rombongan arak-arakan singa depo, kesenian musik dangdut keliling khas Indramayu.

Kasus tersebut sempat dilaporkan ke pihak kepolisian sebelum akhirnya disepakati untuk diselesaikan melalui jalur Restorative Justice. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network