Ia menyebut pengalaman di lapangan menunjukkan satu traktor hanya mampu menggarap sekitar 20 hektare, sedangkan luas sawah Indramayu mencapai 126 ribu hektare.
“Kalau 126.000 hektare dibagi 20 hektare itu butuh sekian ribu traktor,” jelasnya.
Sugeng juga memaparkan bahwa selama lima tahun terakhir, total bantuan traktor yang masuk baru sekitar 600–800 unit. Angka tersebut masih jauh dari ideal.
“Mudah-mudahan perjuangan Pak Wabup dan Pak Bupati dalam memenuhi kebutuhan Alsintan sedikit banyak sudah mulai terbukti,” kata Sugeng.
Pemkab berharap pemerintah pusat kembali mengalokasikan bantuan tambahan agar musim tanam 2025–2026 bisa berjalan optimal.
“Mudah-mudahan ada lagi bantuan untuk petani Indramayu,” pungkas Syaefudin. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
