Penyisiran berlanjut hingga ke Desa Eretan Kulon sekira pukul 03.00 WIB. Di Blok Pangpang 1, tepatnya di area jondol dekat Sungai Eretan, petugas kembali menemukan sekitar 10 remaja. Namun sama seperti sebelumnya, mereka kabur seketika ketika melihat anggota kepolisian.
“Hasil penyisiran di lokasi kedua ditemukan lima bilah senjata tajam, seperti celurit, parang, dan corbek. Seluruh barang bukti telah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Kapolsek menyampaikan bahwa keberhasilan menggagalkan aksi ini tidak lepas dari laporan cepat warga. Ia juga menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan meminimalkan keterlibatan anak muda dalam aksi kekerasan.
“Syukur tawuran berhasil dicegah. Kami akan terus berkoordinasi dengan orang tua dan perangkat desa untuk meningkatkan pengawasan, termasuk menghidupkan kembali siskamling,” ungkapnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, patroli malam di sejumlah titik rawan akan terus ditingkatkan. Polsek Kandanghaur berharap sinergi antara aparat dan masyarakat mampu mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
