INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Pemerintah Desa Jambe mendesak pihak otoritas terkait untuk segera memfasilitasi pemulangan jenazah Nopi, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban kebakaran di daerah Tai Po, Hong Kong. Saat ini, seluruh dokumen administrasi dan persetujuan keluarga telah rampung diselesaikan.
Kepala Desa (Kuwu) Jambe, Rudi Hartono, menegaskan bahwa keinginan utama pihak keluarga adalah bisa memakamkan almarhumah di tanah kelahirannya di Blok Talok, Desa Jambe.
"Harapan dari kami, karena kemauan warga kami ini, jenazah itu harus dipulangkan sampai di Desa Jambe. Sudah ditandatangani semua sama pihak keluarga, sudah deal," tegas Rudi, Selasa, 16 Desember 2025.
Meski administrasi sudah lengkap, jadwal kepulangan hingga kini masih menunggu kepastian dari KBRI. Rudi menyatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan proses repatriasi tersebut.
"Untuk kepulangan kita nunggu dari KBRI. Saya sebagai kepala desa tinggal nunggu warga kami. Sampai saat ini (jadwal pastinya) belum ada kabar," tutupnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
