INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Total volume APBD ditetapkan sebesar Rp 3,467 Triliun (3.467.000.000.000).
Angka tersebut, menurut Anggota Komisi III DPRD Indramayu, Ruswa, mengalami penurunan signifikan dibandingkan potensi sebelumnya. Penurunan ini disebabkan adanya pengurangan transfer dana kepada pemerintah daerah dari pemerintah pusat senilai Rp 340 Miliar.
"Volume APBD kita di angka 3,467 triliun. Angka ini didapat dari PAD yang cukup tinggi, di target Rp 928,5 Miliar. Namun, kami mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya karena ada pengurangan transfer dari pusat sebesar Rp 340 Miliar," jelas Ruswa usai rapat di Ruang Fraksi PKS, Selasa, 16 Desember 2025.
Jika tidak ada pemangkasan dari pusat, Ruswa memperkirakan APBD Indramayu 2026 seharusnya bisa mencapai Rp 3,8 hingga Rp 3,9 Triliun.
Strategi Efisiensi Belanja
Menghadapi defisit anggaran akibat kebijakan pusat, Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu dipaksa untuk berpikir keras dalam mengatur alokasi belanja.
"Kita melakukan efisiensi di belanja perjalanan dinas, biaya-biaya rutin, dan belanja habis pakai yang bisa ditunda-tunda," tambahnya.
Meskipun demikian, sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) Indramayu 2026 tetap optimistis dengan target kenaikan, mencapai Rp 928,5 Miliar, naik kurang lebih Rp 21 Miliar dari target sebelumnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
