INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2025, komunitas pekerja perempuan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan yang tergabung dalam Pertiwi (Perempuan Pertamina Tangguh Inspiratif Wibawa) menggelar kegiatan upskilling dan kebersamaan bertajuk “A Taste of Appreciation: Baking Class Pertiwi”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bumi Patra, Indramayu, pada Senin, 22 Desember 2025.
Program Pertiwi sendiri merupakan wadah pengembangan pekerja perempuan di lingkungan kilang yang menitikberatkan pada peningkatan kapasitas diri, kesehatan mental, serta penguatan nilai kesetaraan gender. Melalui berbagai aktivitas positif, Pertiwi diharapkan mampu menciptakan suasana kerja yang inklusif sekaligus mendukung produktivitas para pekerja perempuan.
Ketua Pertiwi Kilang Pertamina Balongan, Astri Agustina Sari, menyampaikan bahwa kegiatan baking class ini dirancang tidak hanya sebagai ajang belajar, tetapi juga sebagai ruang relaksasi dan penguat kebersamaan di tengah rutinitas kerja yang padat.
"Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi bagi rekan-rekan Pertiwi Kilang Balongan. Meski sederhana, kami berharap momen ini bisa menjadi sarana refreshing, berbagi kebahagiaan, dan menjaga kekompakan, terutama mengingat dinamika organisasi dimana banyak rekan kita yang akan menjalani mutasi ke unit lain," ujar Astri.
Ia juga menambahkan harapannya agar semangat kebersamaan yang terbangun melalui Pertiwi dapat terus terjaga dalam menghadapi tantangan kerja ke depan, khususnya memasuki tahun 2026.
Sementara itu, Manager Human Capital (HC) Kilang Balongan, Wahyu Adi Marsanto, menegaskan bahwa kontribusi pekerja perempuan memiliki nilai strategis, baik bagi perusahaan maupun bagi pembangunan bangsa secara luas.
"Pertiwi memiliki positioning yang sangat strategis dalam membangun negara. Membangun kompetensi anak bangsa dimulai dari keluarga, dan di sinilah peran besar perempuan. Di sisi lain, kontribusi rekan-rekan perempuan di kilang juga nyata dalam mendukung operasional perusahaan. Sinergi antara Pertiwi dengan fungsi lain dan organisasi pendukung sangat penting untuk membentuk ekosistem yang mendukung ketahanan energi nasional," tegas Wahyu.
Dukungan perusahaan terhadap pekerja perempuan juga ditegaskan oleh Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Balongan, Rizky Anggia Putri. Menurutnya, perhatian terhadap kesejahteraan dan kesehatan mental pekerja perempuan menjadi bagian penting dalam menjaga kinerja perusahaan.
"Kegiatan seperti Baking Class ini adalah bukti nyata perhatian perusahaan terhadap well-being pekerja perempuan. Kami menyadari bahwa pekerja perempuan memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, dukungan terhadap kesehatan mental dan keseimbangan hidup (work-life balance) menjadi prioritas agar mereka dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi Kilang Balongan tanpa melupakan peran pentingnya di keluarga," ungkap Rizky.
Melalui kegiatan ini, Kilang Pertamina Balongan berharap peran pekerja perempuan semakin kuat, tidak hanya sebagai tenaga profesional yang andal, tetapi juga sebagai sosok inspiratif dengan ketahanan mental yang baik. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu terus berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan dan kedaulatan energi nasional. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
