iNewsIndramayu.id
Menentukan yang terbaik dari ratusan bonsai yang mengikuti Festival Bonsai dan Exhibition Bumi Wiralodra 2022 di GOR Singalodra, tim juri dari RUBI pusat akan melakukan penilaian. Selain penilaian/penjurian, diklat juri bagi peserta dari berbagai provinsi di aula Wiwi Perkasa juga dibuka hari ini. Penjurian dan diklat juri dijadwalkan selama dua hari Jumat – Sabtu tanggal 22-23 Juli 2022.
Ketua Panitia, Cahyanto mengatakan Festival Bonsai dan Exhibition Bumi Wiralodra 2022 diagendakan sejak 19 – 28 Juli 2022 dan hari ini mulai tahap penjurian. Penjurian diagendakan selama dua hari. Dalam dua hari itu kata dia, tim juri nasional akan melakukan penilaian untuk mencari yang terbaik.
“Hari ini selain dilakukan penjurian juga pembukaan diklat juri,” kata Yayang sapaan akrabnya, Kamis, (21/7/2022) malam.
Yayang mengucapkan terima kasih atas partisipasi komunitas bonsai/organisasi bonsai terutama RUBI yang mengikuti festival bonsai nasional ini. Mereka tidak saja datang dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) namun juga dari kabupaten/kota lainnya di pulau Jawa, seperti Jateng, DIY dan Jatim serta Jakarta.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim (panitia) yang tak kenal lelah berjibaku sejak pra kegiatan hingga saat ini. Karena menurutnya, tanpa keterlibatan teman-teman panitia festival bonsai nasional ini akan sulit digelar.
“Hingga malam H penjurian tercatat ada 200 an bonsai sudah masuk dibagian pendaftaran dan diharapkan 400 an bonsai bisa mengikuti festival ini,” kata Yayang.
Yayang juga berharap festival dan pameran bonsai berjalan sukses tanpa ekses hingga pengumuman pemenang, pembagian doorprize dan penutupan nanti.
Sementara itu, perwakilan RUBI cabang Bekasi, Eko Purnomo mengaku telah mendaftarkan 16 tanaman kerdil miliknya dari berbagai jenis tanaman dan ukuran ke bagian pendaftaran. Jumlah tersebut sambungnya, belum termasuk dari komunitas bonsai Bekasi lainnya, kalau tidak salah hitung sekira 60 bonsai dari Bekasi telah masuk dibagian pendaftaran.
Pria yang akrab disapa Kheva ini mengaku keikutsertaan dirinya dalam festival bonsai di Kota Mangga selain membangun komunikasi dan silaturahmi untuk menggairahkan bonsai di Indramayu juga mensuport Festival Bonsai dan Exhibition Bumi Wiralodra 2022.
Ini juga sebuah prestasi dan apresiasi karena menurutnya meski kepengurusan RUBI cabang Indramayu belum lama terbentuk namun sudah bisa menggelar festival dan pameran bahkan kategorinya tingkat nasional.
“Kalau hobi sudah pasti, namun mendukung dan mensuport festival bonsai yang digelar organisasi/komunitas rubi di tempat lain merupakan hal lumrah bagi pebonsai. Kami saling support antar cabang dan membangun tali silaturahmi serta komunikasi sesama pebonsai. Dengan alasan itu, jarak tempuh yang jauh tidak menjadi halangan bagi kami untuk datang ke Indramayu,” kata dia usai mendafarkan 16 bonsai miliknya. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto