KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Demi mencegah terjadi banjir, puluhan aliansi masyarakat yang menamakan diri Ampas (Aliansi Masyarakat Peduli Aliran Sungai) Kuningan membersihkan sungai di tengah kota. Aksi bersih-bersih sampah ini menyasar Sungai Citamba sepanjang 500 meter.
Lokasi sungai sendiri memang tak jauh dari pusat keramaian pertokoan Jalan Siliwangi dan Tamkot Kuningan, Jabar. Bahkan saat hujan lebat, sempat beberapa kali kawasan pertokoan Jalan Siliwangi alami banjir.
Dalam aksinya, mereka mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan khususnya ke aliran sungai. Adapun mereka yang terlibat dari beragam latar belakang baik pelajar, pegiata kebudayaan, pegiat lingkungan, Kelana Buana, Gema Jabar Hejo hingga kedinasan yakni Damkar dan Satpol PP hingga BPBD Kuningan.
Salah seorang koordinator aksi, Ade Rudianto dalam keterangan persnya menjelaskan, Sungai Citamba merupakan sungai yang mengalir dan membelah kawasan perkotaan di Kuningan. Sehingga memiliki peran penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
“Jadi kewajiban manusia terutama yang ada di sekitar daerah aliran sungai, adalah tidak mengotori sungai ini dengan sampah. Karena jika sungai ini tercemar akan menimbulkan bencana dan penyakit bagi manusia itu sendiri,” kata Ade, Minggu (7/5/2023).
Pihaknya menyebut, aksi bersih-bersih sungai menjadi komitmen untuk membuat aliran sungai kembali bersih, salah satunya di Sungai Citamba. Sekaligus mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan kebersihan sungai.
“Namun memang, ini perlu kesadaran tinggi dari masyarakat itu sendiri. Apakah mau lingkungan yang mereka tempati kotor atau bersih,” ujarnya.
Tak lupa, Ia menyampaikan, rasa terima kasih pada beberapa komponen pemerintah yang sudah membantu dalam aksi bersih sungai ini. Yakni di antaranya Damkar Kuningan, Satpol PP Kuningan dan BPBD Kuningan.
“Kami berharap, ke depan akan lebih banyak lagi komponen masyarakat yang lain yang ikut serta dalam aksi bersih-bersih sungai ini,” imbuhnya.
Selama aksi bersih-bersih sungai, setidaknya puluhan karung berisi sampah berhasil diangkut. Kemudian sampah-sampah itu dibawa ke tempat pembuangan sampah akhir.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto