get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Kapal Pelni Surabaya-Balikpapan Februari 2025: Info Lengkap Harga Tiket & Cara Pemesanan

7 Juni 1922, Kisah Terbunuhnya Para Sherpa Penanda Kematian Pertama di Gunung Everest

Rabu, 07 Juni 2023 | 17:48 WIB
header img
Ilustrasi Gunung Everest. (Instagram/@galihdonikara)

Ia menilai Ekpedisi Kopassus-Indonesia Everest 1997 tidak akan terlaksana jika tubuh para pendaki belum terbiasa dengan suhu dingin dan rendah oksigen. Demi menyukseskan prestasi itu, ia dan 29 orang pendaki melakukan latihan sekaligus seleksi langsung di Gunung Everest. 

"Siapapun diwajibkan untuk melakukan aklimatisasi. Untuk loncatan persiapan tinggal di lokasinya. Jadi mendaki gunung es latihannya di gunung es. Kita selama enam bulan berlatih di gunung es. Dari ketinggian 5.000 ke 6.000 (meter)," kata Galih Donikara, pada MNC Portal Indonesia (MPI) belum lama ini.

Sebelum dikirim ke Himalaya, Galih Donikara beserta ke-29 orang sempat menjalani latihan di training center Mako Kopassus Cijantung, serta sejumlah gunung Indonesia. Saat berada di Himalaya itulah, mereka menjalani seleksi secara langsung. 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut