Polisi Bakal Razia Kendaraan Selama 2 Pekan di Kuningan, Ini 7 Pelanggaran Prioritas

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Kuningan, Polda Jabar, bakal melakukan razia kendaraan selama dua pekan mendatang. Operasi Zebra Lodaya 2023 sendiri dimulai sejak hari ini, Senin (4/9/2023).

Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Vino Lestari dalam keterangan persnya, menuturkan, operasi bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berkendara serta mendukung kelancaran lalu lintas. Pengguna kendaraan wajib melengkapi surat-surat berkendara seperti SIM, STNK, dan TNKB atau pelat nomor sesuai aturan yang berlaku.

“Pelaksanaan operasi sesuai perintah pimpinan, tidak dilakukan secara stasioner. Tapi kami lakukan secara mobile atau hunting dengan penindakan secara ETLE maupun tilang elektronik yang diterapkan,” terangnya.

Adapun 7 pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran razia, lanjutnya, yakni menggunakan handphone saat berkendara, kecepatan melebihi batas kecepatan yang ditentukan, berkendara dalam pengaruh alkohol, serta pengendara di bawah umur. Kemudian tidak menggunakan helm SNI saat berkendara, melawan arus, dan berboncengan lebih dari 1 orang.

“Selain 7 pelanggaran itu,  polisi akan menindak pengendara yang memakai knalpot brong dan pengemudi roda empat yang tidak menggunakan safety belt,” ucapnya.

Sementara Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian saat membacakan amanat Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyampaikan, terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif di era saat ini, tentunya memerlukan upaya dan kerja keras.

“Adapun upaya-upaya yang dilakukan secara preemtif dan preventif, serta didukung gakkum lantas secara elektronik dengan menggunakan ETLE statis dan mobile. Ini dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, terhadap peraturan lalu lintas,” jelasnya.

Menurutnya, Operasi Zebra menjadi kegiatan yang digelar secara rutin setiap tahun secara serentak, dengan menyesuaikan situasi pada tahun tersebut. Tahun ini, operasi digelar dengan situasi terkini menjelang pelaksanaan pemilu bertema Kamseltibcar Lantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto