Detail Sebaran Titik Pemantauan
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh PT KAI Daop 3 Cirebon, ada 12 titik pemantauan khusus.
Daerah-daerah pemantauan khusus tersebar disejumlah titik yang diantaranya, 5 Titik lokasi potensi banjir seperti di:
BH (Jembatan) 1085 KM 220 +700 s.d KM 220+800 antara Stasiun Cirebon Prujakan-Waruduwur, BH (Jembatan) 915 KM 187+600 s.d 187+700 antara Stasiun Babakan-Losari, KM 161+600 s.d 161+700 antara Stasiun Tanjung-Brebes, BH (Jembatan) 941 KM 264+700 s.d 264+800 antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan, BH (Jembatan) 883 KM 252+500 s.d KM 252+800 antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan.
Dan 7 Titik daerah Lokasi kontur tanah labil seperti: KM 148+700 s.d 151+700 Jalur Hulu antara Stasiun Cilegeh-Kedokangabus, KM 148+600 s.d 150+900 Jalur Hilir antara Stasiun Cilegeh-Kedokangabus, KM 155+000 s.d 155+500 Jalur Hulu & Hilir antara Stasiun Cilegeh-Kedokangabus, KM 156+700 s.d 157+300 Jalur Hilir antara Stasiun Kedokangabus-Terisi, KM 157+900 s.d 158+000 Jalur Hilir antara Stasiun Kedokangabus-Terisi, KM 158+000 s.d 158+100 Jalur Hilir antara Stasiun Kedokangabus-Terisi, KM 175+000 s.d 176+100 Jalur Hilir antara Stasiun Telagasari-Jatibarang.
Editor : Tomi Indra Priyanto