Tol Cipali Kerap Dianggap Sebagai Tol Mematikan, Inilah Alasannya

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Tol Cipali merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa. Jaringan jalan tol ini mulai dikerjakan proyeknya pada tanggal 8 Desember 2011.

Pengerjaannya memakan waktu hingga 4 tahun lamanya. Tol ini lantas baru selesai pengerjaannya dan akhirnya dapat digunakan di bulan Juni 2015.

Baca Juga

Aksi Heroik Polisi Indramayu Kawal Ambulans Demi Selamatkan Nyawa Belasan Pemudik di Tol Cipali

Tol Cipali membentang dari Cikopo ke Palimanan, Jawa Barat. Total kilometer bentangannya kurang lebih adalah 116 km.

Jalur tol ini sampai sekarang masih sering digunakan oleh para pengendara yang melintasi bentangan area yang telah disebutkan tersebut.

Tol Cipali Kerap Memakan Korban

Salah satu bus yang mengalami kecelakaan di jalur Tol Cipali (Foto: AutoFun)

Baca Juga

Gelombang Pertama Arus Mudik di Tol Cipali Cirebon Alami Kenaikan 10%

Walau demikian sayangnya jalur tol ini kerap memakan korban jiwa.

Bahkan berdasarkan dari data Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, setidaknya setiap Kilometernya, pasti akan ditemukan paling sedikit satu korban jiwa.

Berdasarkan fakta tersebut, maka tidaklah mengherankan jika kemudian, Tol Cipali dianggap sebagai jalur tol paling mematikan di Indonesia.

Baca Juga

Pengamanan Nataru, Polres Indramayu Siapkan 1.200 Personil Gabungan

Melihat hal yang sangat memprihatinkan sekaligus menyeramkan tersebut, tak ayal kita pun kerap merasa penasaran sendiri: Mengapa hal mengerikan tersebut bisa terjadi? Apakah ada faktor penyebab logisnya?

Faktor Human Error

Jawabannya tentu ada. Dan alasan logisnya adalah dikarenakan kelalaian pengendaranya atau human error.

Bentuk-bentuk dari kelalaiannya tersebut antara lain: Perbedaan kecepatan yang sangat signifikan antara mobil pribadi dan truk, aliran darah dan oksigen yang tidak lancar ke kepala, dan kelelahan akut.

Kelelahan Menyebabkan Kantuk Hebat

Baca Juga

Ini Video dan Kronologi Kecelakaan 13 Mobil Mobil Beruntun di Tol Cipali KM 253

Nah untuk alasan dua terakhir di atas, tentunya sangat berkaitan satu sama lain.

Spesifiknya, dikarenakan jalur tol Cipali yang sangat panjang itu, alhasil banyak pengendara yang merasa sangat kelelahan.

Dan apabila sudah sangat kelelahan, tentunya aliran darah dan oksigen tidak bisa mengalir lancar ke kepala.

Baca Juga

Pengusaha Indramayu Gugat Perusahaan Jalan Tol, Ini Penyebabnya

Yang mana, hal ini tentunya membuat pengendara tiba-tiba terkantuk-kantuk atau bahkan sampai tertidur sebentar (micro sleep).

Nah apabila hal tersebut terjadi, maka potensi untuk terkena bencana kecelakaan pun menjadi sangat besar.

Dan sekali lagi, faktor sekaligus penjelasan tersebutlah yang sering dan banyak menyebabkan terjadinya kecelakaan di jalur tol Cipali. Semoga seluruh pembahasannya ini bermanfaat.

Editor : Tomi Indra Priyanto