get app
inews
Aa Read Next : Tungsura Menjadi Fokus Utama: Panwascam Gunungjati Mendorong Kewaspadaan PTPS

Sebut Dinas Kecolongan, Bupati Cirebon Minta Rekanan yang Bangun Gapura Taman Ambruk Tidak Dipakai

Kamis, 04 Januari 2024 | 15:50 WIB
header img
Para pekerja tampak sedang mengangkut sisa-sisa puing bekas reruntuhan gapura taman Pataraksa Kabupaten Cirebon yang ambruk, Kamis (4/1). Foto: Joni

CIREBON, iNewsIndramayu.id-Bupati Cirebon, Imron, menanggapi serius terkait ambruknya bangunan Gapura Taman Pataraksa Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jabar, pada Selasa (2/1) malam. Atas kejadian tersebut ia menilai pihak dinas kecolongan.


"Nah itu makanya dinas yang terkait, dari segi pengawasan sampai sejauh mana sampai kecolongan gini, kan gitu. Setelah ada kejadian (baru ketahuan)" ujar Imron, kepada wartawan saat meninjau gapura ambruk, Rabu (3/1).


Imron pun menegaskan, agar dinas tidak lagi memakai rekanan atau penyedia jasa konstruksi yang melaksanakan pembangunan Taman Pataraksa tahap 2.


"Kalau begini kan jangan dipakai lagi.Sebenarnya kan, proyek ini ada tahapan. Terus ada pengawasannya. Ada evaluasinya kan gitu," ucapnya.


Di hadapan puluhan wartawan, Imron juga mengungkapkan kekecewaannya melihat hasil pembangunan taman tersebut.


"Ya saya sangat kecewa sekali. Kok ini bangunannya tidak memenuhi kriteria," katanya.


Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, bersama pihak rekanan dan konsultan pengawas sepakat untuk membongkar total Gapura Taman Pataraksa yang ambruk berikut juga yang masih berdiri. Sehingga kedua gapura tersebut akan kembali di bangun ulang.


Sebab menurutnya, sekarang sampai April 2024 masih dalam masa pemeliharaan, sehingga masih menjadi tanggung jawab rekanan.


"Tadi sudah ngobrol dengan pelaksana, pada prinsipnya dengan kejadian ini, karena ini masih dalam masa pemeliharaan saya minta di bongkar total," ujar Kadis LH, Iwan Ridwan Hardiawan, Rabu (3/1).


Kemudian, terkait dugaan pengerjaan konstruksi asal-asalan, Iwan mengaku akan meminta penjelasan pihak konsultan karena untuk sementara pihaknya mendapat informasi ada pergeseran bangunan.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut